Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111 di Gedung Mitra Praja, Sunter Jakarta Utara.

Peringatan Harkitnas ini kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama

Upacara tersebut diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari  Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga kader TP PKK.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, peringatan Harkitnas 2023 yang mengusung tema 'Semangat Untuk Bangkit' ini merupakan momentum untuk membangun semangat kebangsaan pascapandemi.

"Peringatan Harkitnas ini kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama serta gelorakan semangat gotong royong untuk membangun Kepulauan Seribu lebih baik lagi," ujarnya, Senin (22/5).

Ia menjelaskan, semangat gotong royong yang dimaksud dengan mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur elemen lainnya saling bersinergi dalam bekerja agar menghasilkan karya yang baik dalam melayani warganya.

"Kita mesti bahu-membahu bekerja sama menerapkan nilai-nilai persatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari krisis global, baik kesehatan, perekonomian hingga geopolitik," katanya.

Junaedi juga menyampaikan pesan tertulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID- 19 secara resmi dicabut.

"Di tengah kekurangan, tantangan dan masalah yang dihadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat," tandasnya.